SBY Diingatkan Eurico Guterres
Senin, 30 November 2009 – 03:01 WIB
Eurico Guterres yang juga Ketua DPW PAN NTT itu kembali menegaskan, kalau pemerintah Indonesia bersedia mengembalikan tulang Nicolau Lobato kepada Ramos Horta, maka pemerintah Indonesia juga harus meminta kepada Ramos Horta pengembalian tulang tokoh-tokoh Apodeti dan 60 ribu warga sipil itu. "Keluarga para korban yang berada di Indonesia sampai saat ini dalam posisi menunggu, seperti apa sikap pemerintah Indonesia atas permintaan Ramos Horta itu," paparnya.
Baca Juga:
Sikap keluarga korban yang berada di Indonesia, lanjut Eurico, adalah ingin agar pemerintah Indonesia dan Timor Leste menyiapkan waktu yang tepat dalam melakukan pertukaran tulang di perbatasan, sebagai solusi untuk mengakhiri semua permasalahan di antara Indonesia dan Timor Leste. Ia menambahkan, pemerintah Indonesia dan Timor Leste sebaiknya mengadakan upacara pertukaran tulang di perbatasan.
"Biar dalam upacara itulah pemerintah Indonesia menyerahkan tulang Nicolau Lobato, dan pemerintah Timor Leste menyerahkan tulang tokoh-tokoh Apodeti. Dengan harapan, melalui upacara pertukaran tulang antara Indonesia degan Timor Leste, dapat melahirkan perdamaian abadi bagi kita semua. Semoga harapan kami ini dapat didengar oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste," pungkasnya. (vit)
KUPANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diingatkan agar mempertimbangkan kembali rencana pengembalian kerangka (tulang-belulang, Red) presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan