SBY Diingatkan Jangan Gusar Merespon Kritikan
Senin, 30 Mei 2011 – 17:26 WIB
"Sebagai Presiden, kepala negara, dan Kepala Pemerintahan, berkewajiban mendengar banyak hal dari masyarakat, media dan juga jejaring sosial. Tapi kalau memang yang sensitif tentu tidak perlu disampaikan langsung oleh SBY. Apalagi, dengan banyak media saat ini yang semestinya dimanfaatkannya untuk lebih dekat dengan rakyatnya,” tegas Pramono.
Baca Juga:
Terhadap isi SMS yang dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baik presiden, Pramono menyarankan cukup memerintahkan BIN untuk mengusut pengirim SMS tersebut. "Dari pernyataan SBY, itu jelas mengacu pada SMS dengan nomor negara Singapura. Presiden cukup meminta BIN untuk menelusurinya," tandas Pramono.(fas/jpnn)
JAKARTA- Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI-P, Pramono Anung mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar tidak terlalu gusar merespon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak