SBY Diingatkan Jangan Mendramatisir Mega
Senin, 16 Maret 2009 – 17:49 WIB
JAKARTA – Ketua Fraksi PDI-Perjuangan di DPR, Tjahjo Kumolo, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu mendramatisir dan memutar-balikan soal belum ketemunya SBY dengan Ketua Umum DPP PDI-P, Hj Megawati Soekarnoputri.
“Biarlah alam yang akan membuktikan kelak dan bagaimana. Jadi masalah belum ketemu dengan Ibu Mega tidak perlu diputar balik oleh Pak SBY yang merasa sulit ketemu dengan Ibu Mega,” tegas Tjahjo, di DPR Jakarta, Senin (16/3). Yang saya pahami, Ibu Mega tidak ada masalah dengan Pak SBY. Hanya karena kesibukan masing-masing saja dan agenda apa yang mungkin beliau berdua belum sempat ketemu dalam kapasitas pak SBY sebagai presiden dan Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDIP, imbuhnya.
Baca Juga:
“Dalam konteks Ibu Mega, ketemu dengan Jusuf Kalla kan dalam kapasitas sama-sama Ketua Umum Parpol saja yang akan memasuki Pemilu. Ibu Mega melihat aspek persatuan antar- partai saja yang membuat kedua beliau ketemu,” imbuhnya. Tjhajo menegaskan, antar-pimpinan PDIP dengan pimpinan Partai Demokrat sesungguhnya sudah ketemu. “Khusus untuk pertemuan Mega dengan SBY, kan tidak ada masalah mendesak yang mengharuskan kedua beliau untuk ketemu,” tegasnya lagi.
Menurut Tjahjo, pernyataan Presiden SBY yang menyatakan siap ketemu dengan ibu Mega, bisa jadi mungkin sebatas reaksi mencermati gelagat politik dari pertemuan Ibu Mega dan Pak JK saja. “Soal masa lalu saat SBY mundur sebagai Menko Polkam dan maju sebagai capres, saya kira Pak SBY lebih tahu masalahnya. Ibu Mega tidak pernah membahas hal tersebut,” ujarnya. (fas/JPNN)
JAKARTA – Ketua Fraksi PDI-Perjuangan di DPR, Tjahjo Kumolo, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu mendramatisir dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada