SBY Diminta Antisipasi Pengusiran TKI dari Saudi Arabia
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka mendesak pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menyiapkan antisipasi terusirnya puluhan ribu WNI/TKI dari Saudi Arabia pasca berakhirnya masa amnesti, Minggu (3/11) besok.
"Saya mendesak pemerintah SBY lakukan segera antisipasi paska berakhirnya masa amnesti besok," tegas Rieke dalam siaran persnya kepada JPNN, Sabtu (2/11).
Desakan ini disampaikan Rieke karena sekitar 72.472 orang WNI/TKI yang kehabisan izin tinggal (overstay) di Arab terancam dihukum bila sampai besok tidak mendapatkan pelayanan amnesti. Itu bisa terjadi karena dari 91.161 WNI/TKI yang melapor ke Konsulat Jenderal RI Jedaah dan Riyadh, baru sekitar 18.689 orang yang mendapat amnesti.
Karena itu Rieke mendesak Presiden SBY dan Menteri-menterinya menyediakan shelter penginapan terutama bagi perempuan dan anak-anak. Sebab, sudah banyak para TKI overstayer yang diusir dari apartemennya lantaran pemilik apartemen khawatir akan sanksi dan denda.
Kemudian Pemerintah RI harus melobi Pemerintah Saudi Arabia, baik secara formal maupun informal untuk memperpanjang kembali masa amnesti.
"Bila permohonan perpanjangan amnesti ditolak, pemerintah SBY harus segera mengambil opsi mengajukan pemulangan masal deportasi tanpa harus memiliki data lama sebagai syarat exit permit dari Saudi," pungkas Anggota Timwas TKI DPR RI itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka mendesak pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menyiapkan antisipasi terusirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- R2, Honorer TMS & Belum Daftar PPPK Tahap 2 Mengetuk Istana, Ada Kemajuan
- Honorer Berstatus R2 dan R3 PPPK 2024 Siapkan Demo Nasional Besar-besaran
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog