SBY Diminta Beberkan Pihak Yang Ganggu Kongres Demokrat
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta memaparkan pihak yang mencoba mengintervensi kongres partai yang dipimpinnya tersebut.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, langkah itu bisa membuka mata masyarakat tentang pihak yang berusaha menodai perjalanan demokrasi Indonesia.
“PDI Perjuangan tidak ada pikiran sedikitpun melakukan intervensi dalam rumah tangga partai politik lain. Kami sepenuhnya mendukung setiap upaya parpol dalam melaksanakan tugas-tugasnya, termasuk kepastian dalam melaksanakan kongres,” ujar Hasto,di gedung KPU, Selasa (12/5).
Menurut Hasto, ada beberapa hal mengapa PDIP menolak adanya intervensi dalam tubuh setiap partai politik. Di antaranya ialah fakta PDI pernah diintervensi kekuatan luar biasa pada orde baru.
“Berdasarkan pengalaman, kami tidak menginginkan intervensi kembali terjadi. Karena itu sekiranya terjadi, kami berharap pak SBY dapat menyebutkan pihak mana yang mencoba mengganggu. Prinsip PDIP, tak akan mengganggu kedaulatan parpol lain. Selama ini etika itulah yang berlaku dalam menjalankan politik berbangsa dan bernegara,” ujar Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla mengatakan, ada intervensi pemerintah melalui oknum-oknum internal Demokrat. Hal itu juga menimpa Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. (gir/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta memaparkan pihak yang mencoba mengintervensi kongres partai yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim