SBY Diminta Bersikap Lebih Konkrit
Sabtu, 31 Desember 2011 – 14:21 WIB
JAKARTA--Wajah pemerintahan SBY sepanjang tahun 2011 ini ikut terkoyak-koyak oleh banyaknya insiden tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama. Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi)" organisasi sayap resmi PDIP ikut bereaksi. Rapor kinerja SBY semakin "merah" bila ditambah dengan kasus penyerangan terhadap jamaah Syiah di Desa Bluran, Karang Penang, Sampang, Madura pada 20 November. Menjelang tutup tahun, tepatnya 29 Desember lalu penyerangan terhadap warga Syiah kembali terjadi di Dusun Nangkerman, Desa Karang Gayam, Sampang, Madura. Bahkan, Pondok Pesantren milik Ustad Tajul Muluk habis terbakar.
Mereka menilai rentetan konflik sosial yang terus berulang itu sebagai efek dari ketidaktegasan pemerintah. "Ini akibat adanya pembiaran dan kelengahan pemerintah terhadap pelaku kekerasan," kata Sekjen Bamusi Nurmansyah E.Tanjung di Kantor Pusat Bamusi, Jalan Perdatam Raya, Jalarta Selatan, kemarin (30/12).
Baca Juga:
Sepanjang tahun 2011 terjadi sejumlah kasus kekerasan dengan mengatasnamakan agama yang menyedot perhatian besar dari publik. Di antaranya, penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten pada 6 Februari, pengerusakan gereja di Temanggung, Jawa Tengah pada 8 Februari, dan kasus diskriminasi gereja Yasmin di Bogor yang berlarut "larut sampai sekarang.
Baca Juga:
JAKARTA--Wajah pemerintahan SBY sepanjang tahun 2011 ini ikut terkoyak-koyak oleh banyaknya insiden tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama.
BERITA TERKAIT
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Bea Cukai Bekasi Musnahkan 5 Juta Batang Rokok Ilegal Hasil Penindakan Selama 2024
- Muhdi: PPPK Juga Berhak Memiliki Jenjang Karier Sebagaimana PNS
- PNS dan PPPK Setara, Seragam & Jenjang Karier Harus Sama
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Gawat di Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Teknis Bisa Kesulitan, Apa Maksudnya?
- Prodia StemCell Siap Kembangkan Terapi EV Standar Internasional