SBY Diminta Cuekin Berita The Age
Senin, 14 Maret 2011 – 18:08 WIB

SBY Diminta Cuekin Berita The Age
JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Front Pemuda 98, Wahab Talaohu menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarganya tidak perlu memberi penjelasan terkait pemberitaan The Age dan Sydney Morning Herald terbitan Australia yang bersumber dari Wikileaks. Menurut Wahab, yang paling berkompeten memberi klarifikasi adalah terkait pemberitaan tentang penyalahgunaan kekuasaan itu adalah pihak Kedutaaan Besar (kedubes) Amerika Serikat di Jakarta.
“SBY dan keluarganya tidak perlu memberikan klarifikasi. Citra SBY pun tidak akan luntur di terjang isu tak sedap itu,” kata Wahab kepada wartawan di kantornya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, (14/4).
Baca Juga:
Menurut mantan aktivis 98 ini, jika diukur dari kaedah jurnalistik profesional maka bocoran Wikileaks yang bersumber dari kawat diplomatik Kedubes AS yang kemudian dikutip dua koran Australia itu merupakan bahan mentah dan sangat tidak layak menjadi bahan berita.
“Tapi ukuran kaedah jurnalistik itu saja belum cukup. Untuk itu harus di-follow up oleh kedutaan AS di Jakarta guna menjelaskan bahwa berita itu tidak valid karena sumbernya sulit dipertanggung jawabkan menurut hukum,” tegasnya.
JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Front Pemuda 98, Wahab Talaohu menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarganya tidak
BERITA TERKAIT
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan