SBY Diminta Jelaskan Alasan Grasi Corby
Jumat, 25 Mei 2012 – 06:13 WIB
JAKARTA – Pemberian grasi kepada terpidana 20 tahun Schapelle Leigh Corby (34) dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada 8 Oktober 2004, terus menuai kritikan. Kalangan politisi Senayan, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan kenapa menyetujui pemberian grasi itu.
“Saya menghormati pemberian grasi lima tahun oleh presiden kepada ‘Ratu Marijuana’ ini, itu hak perogratif presiden. Namun hal itu harus dijelaskan kepada publik, ini kan pertama dalam sejarah republik ini Presiden memberikan grasi kepada bandar narkoba,” kata Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, Kamis (24/5).
Dia juga menyesalkan banyaknya informasi yang simpang siur dari para pembantu presiden dalam memberikan penjelaskan terkait persoalan ini. Kata Aboebakar, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsudin bilang bilang bahwa apa yang dilakukan oleh presiden akan mendapatkan timbal balik dari Australia.
Sedangkan, lanjut dia, staf khusus presiden bilang bahwa hal ini adalah murni kemanusiaan, tak ada kaitannya dengan perlakukan Warga Negara Indonesia di Australia. “Ini kan membuat publik bingung, mana sebenarnya yang benar,” tegasnya.
JAKARTA – Pemberian grasi kepada terpidana 20 tahun Schapelle Leigh Corby (34) dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada
BERITA TERKAIT
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya