SBY Diminta Kembalikan Kemdiknas ke Jalurnya
Rabu, 13 Juli 2011 – 21:06 WIB
Dikatakannya, salah satu penyebab lemahnya orientasi perguruan tinggi terhadap kebutuhan dalam negeri bermula dari ketidaksiapan Kemdiknas dalam mengeksekusi 20,2 persen dari total APBN untuk pendidikan.
"Daripada repot-repot memetakan kebutuhan negeri ini terhadap lulusan perguruan tinggi, sementara uang banyak maka diambil jalan pintas, yakni mengadop standar pendidikan internasional dan mengabaikan kepentingan dalam negeri," imbuhnya.
Karena itu, Abdul Zein menyarankan Presiden SBY harus kembali meluruskan Kemdiknas ini untuk kepentingan bangsa dan negara ini. "Pengalaman menunjukkan menyerahkan urusan pendidikan hanya kepada birokrat jelas berpotensi masalah yang sangat besar. Buktinya, pejabat di Inspektorat Jenderal Kemdiknas diperiksa pihak berwajib. Aneh, inspektur yang tugasnya mengawasi dan memeriksa kini diperiksa," ungkap Abdul Zein. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat pendidikan Abdul Zein mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak membiarkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional