SBY Diminta Segera Reshuffle

Buntut Tak Diundangnya Menteri PKS di Rapat Kabinet

SBY Diminta Segera Reshuffle
SBY Diminta Segera Reshuffle
Akbar mengakui, setiap tindakan presiden dalam hal ini reshuffle, pasti ada konsekuensi. Tapi, konsekuensi itu akan berubah menjadi sesuatu yang baik bagi semua jika SBY memiliki pertimbangan matang dan logis terkait kinerja menteri-menterinya di kabinet.

Karena itu, dirinya mengingatkan, agar sisa masa pemerintahan yang tinggal dua tahun lebih ini benar-benar dimanfaatkan untuk membangun kepercayaan dan memberikan sesuatu yang berguna bagi masyarakat banyak.

Menanggapi rencana koalisi baru yang dicetuskan sejumlah elite Partai Demokrat dengan mengajak Hanura dan Gerindra, Akbar mengatakan hal itu memang sudah terdengar. Tapi kemungkinannya belum dapat dipastikan. Apalagi ada kecenderungan Hanura dan Gerindra menolak.

'Ini jelas menandakan bahwa Demokrat masih butuh koalisi yang baik dan solid di pemerintahan maupun di parlemen. Nah, pengalaman selama ini mungkin Demokrat kecewa dengan PKS, sehingga muncul suara untuk menyingkirkan PKS dari koalisi. Tapi, semua itu hak presiden,' pungkasnya.

JAKARTA - 'Pengucilan' menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbuntut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didesak segera merombak Kabinet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News