SBY Diminta Stop Keluarkan Grasi untuk Napi Narkoba
Jumat, 19 Oktober 2012 – 13:42 WIB
JAKARTA – Kaukus Masyarakat Peduli Anak dari Kejahatan Narkoba meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghentikan pemberian grasi terhadap narapidana pelaku kejahatan narkoba.
“Di tengah komitmen kita dalam rangka memberantas total kejahatan narkoba, kita minta langkah grasi diakhiri dengan moratorium terhadap produsen, bandar narkoba,” kata Asrorun Niam Soleh, Ketua Rombongan Kaukus Masyarakat Peduli Anak dari Kejahatan Narkoba, saat memberikan keterangan pers usai menemui Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Jumat (19/10).
Dijelaskan, kedatangan mereka menemui Priyo adalah karena kegelisahan akan putusan Mahkamah Agung yang membatalkan putusan hukuman mati produsen narkoba dan pemberian grasi oleh presiden yang membatalkan hukuman mati kepada bandar narkoba. “Pembatalan hukuman mati itu bertentangan dengan prinspi perlindungan anak,” kata Asrorun.
Dikatakan dia, kaukus juga menyampaikan sepucuk surat kepada Priyo untuk selanjutnya selaku pimpinan DPR meneruskannya kepada presiden. “Kita minta presiden menjelaskan alasan rasional pemberian grasi itu kepada publik. Selama ini pemberian grasi terkesan tertutup, dan alasannya tidak rasional,” katanya di hadapan wartawan yang juga dihadiri Priyo Budi Santoso dalam kesempatan itu.
JAKARTA – Kaukus Masyarakat Peduli Anak dari Kejahatan Narkoba meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghentikan pemberian
BERITA TERKAIT
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru