SBY Diminta Tak Ragu Ganti Menpora
Minggu, 16 Januari 2011 – 01:01 WIB

SBY Diminta Tak Ragu Ganti Menpora
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, terus jadi sasaran tembak seiring perselisihan antara PSSI dengan penyelenggara Liga Primer Indonesia LPI (LPI). Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang dan Banten (Jabodetabeka-Banten) menilai Andi Mallarangeng sudah tidak tepat lagi duduk di kursi Menpora. Chairul juga meminta Komisi X DPR yang membidangan keolahragaan segera memanggil Andi Mallarangeng. "DPR harus menanyakan bagaimana konflik PSSI-LPI dan sejauh mana kinerja Menpora. Kalau memang Menpora tidak mampu ya mundur saja," cetusnya.
Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, M Chairul Basyar, kepada wartawan di sela-sela sebuah acara di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (15/1), menganggap Andi Mallarangeng tidak berdaya menghadapi pihak-pihak yang berusaha mempolitisasi persepakbolaan nasional.
Baca Juga:
"Jika persoalan itu tidak segera dituntaskan oleh Menpora, maka yang perlu dikhawatirkan, prestasi olah raga khususnsya sepakbola nasional akan jalan di tempat," ucap Chairul Basyar yang dalam kesempatan itu didampingi juru bicara Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Rudy Gani.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, terus jadi sasaran tembak seiring perselisihan antara PSSI dengan penyelenggara
BERITA TERKAIT
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit