SBY Diminta Tetap Gandeng JK
Selasa, 14 April 2009 – 20:32 WIB
Relawan Bangsa memprediksi, duet SBY-JK pada pemerintahan mendatang akan mendapat sokongan 64 persen kursi di parlemen. Hitung-hitungannya, Demokrat diprediksi memiliki 123 kursi, Partai Golkar dengan 106 kursi, PKB 39 kursi, PAN 45 kursi, dan PPP 44 kursi.
Di luar koalisi itu, akan bergabung sebagai kekuatan oposisi, PDIP dengan prediksi 96 kursi, Gerindra 23 kursi, Hanura 28 kursi, dan PKS 56 kursi. Totalnya diprediksi 203 kursi dengan persentasi 36 persen. "PKS masih diposisikan sebagai koalisi oposisi karena sampai saat ini ia belum menentukan sikap," kata Suaib.
Suaib menambahkan, jika sampai SBY mengambil orang lain maka akan dibutuhkan waktu lama untuk orientasi lagi. "Tapi, jika SBY-JK dilanjutkan, kesinambungan pembangunan akan terjaga. Karena itu, SBY juga harus menggandeng JK sebagai wakil, bukan orang Golkar yang lain," katanya. (ysd/jpnn)
JAKARTA - Harapan agar koalisi Demokrat dengan Golkar berlanjut terus bergulir. Tujuannya, tentu saja memasangkan SBY dan JK sebagai pasangan capres/cawapres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum