SBY Diminta Tetap Netral
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap bersikap sebagai Presiden yang netral.
Ia mengharapkan SBY tidak mengedepankan posisi atau sikap sebagai sebagai ketua umum partai politik, sekretariat gabungan koalisi pendukung pemerintah sehingga tak menguntungkan salah satu kandidat calon presiden tertentu.
"Kita minta SBY bersikap negarawan," kata Poengky saat bersama sejumlah LSM yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menyambangi Mabes Polri, Kamis (10/7).
ia menambahkan, saat ini merupakan akhir masa jabatannya. Untuk itulah pihaknya berharap SBY tetap bersikap baik, netral dan mengawal pilpres ini dengan sebaik-baiknya.
Kendati demikian, Poengky menilai ada kesan dari sikap politik SBY yang cenderung menguntungkan salah satu pihak.
Dicontohkan Poengky, misalnya gestur politik SBY dengan tidak mengakui hasil quick count dari beberapa lembaga survei yang memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Nah, kata dia, sikap ini berbeda dengan hasil pemilihan legislatif kemarin di mana SBY langsung mengakui Demokrat mengalami penurunan.
"Waktu itu SMRC kan ya kalau tidak salah? Nah, kemarin ada hasil quick count SMRC, kok dia (SBY) berbeda sikap? Itu yang kita soroti. Saat 2009 dia (SBY) juga merespon positif hasil quick count," paparnya.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap bersikap sebagai Presiden yang netral. Ia mengharapkan
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda