SBY Diminta Turun Tangan Pelototi Hambalang
Kamis, 07 Juni 2012 – 15:31 WIB
JAKARTA – Presiden, Ketua serta para wakil Ketua DPR harus merespons misteri penganggaran proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dugaan korupsi dengan mega proyek triliunan rupiah itu dilakukan secara sistematis dengan melibatkan para pejabat tinggi pada tingkat kementerian.
“Sudah ada indikasi terjadinya penyimpangan mekanisme dan pelanggaran Undang-undang dalam proses penganggaran proyek ini. Itu sebabnya, Presiden SBY, Ketua DPR dan para wakil Ketua DPR tidak boleh minimalis menyikapi kasus ini” kata Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, Kamis (7/6).
Menurutnya pria yang duduk sebagai anggota Komisi III membidangi hukum ini, indikasi permasalahan yang berkait dengan wewenang pimpinan DPR adalah pengakuan beberapa anggota Komisi X DPR tidak mengetahui dan tidak pernah membahas pembengkakan anggaran sampai Rp 1,2 triliun. “Berarti, mekanisme kerja di DPR sebagaimana diatur dlm UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD) tidak berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.
Karena itu, politisi Partai Golkar itu mengingatkan, pimpinan DPR tidak bisa hanya menunggu, melainkan harus pro aktif. “Minimal, pimpinan DPR bisa membentuk satuan tugas internal untuk menyelidiki masalah ini,” ujar dia.
JAKARTA – Presiden, Ketua serta para wakil Ketua DPR harus merespons misteri penganggaran proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga
BERITA TERKAIT
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia