SBY Diminta Turun Tangan Tangani Pengungsi Sampang
Kamis, 20 Juni 2013 – 04:20 WIB

SBY Diminta Turun Tangan Tangani Pengungsi Sampang
JAKARTA - Intimidasi dan pemaksaan relokasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, terhadap ratusan pengungsi Syiah korban kerusuhan, dinilai sebagai wujud premanisme tata kelola urusan publik.
Karena itu Setara Institute menurut Ketuanya, Hendardi, mengecam keras tindakan tersebut."Ini waktu yang tepat bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuktikan pernyataannya yang berkomitmen melindungi kaum minoritas dari segala kekerasan dan diskriminasi, saat menerima Statesman Award di Amerika," ujarnya dalam pesan elektroniknya, Rabu (19/6) malam.
Baca Juga:
Menururt Hendardi, Presiden SBY harus memerintahkan Pemkab Sampang menghentikan kekerasan tanpa menunda."SBY harus memanggil Bupati Sampang dan Gubernur Jawa Timur untuk dimintai pertanggungjawaban atas kelalaian menyelesaikan persoalan pengungsi Syiah," katanya.
Selain itu, Hendardi juga menilai sudah waktunya Presiden SBY, melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkopolhukam) memimpin langsung penanganan pengungsi Sampang hingga tuntas. Sebab urusan fundamental seperti yang terjadi menurutnya tidak bisa lagi diserahkan kepada pemerintah daerah.
JAKARTA - Intimidasi dan pemaksaan relokasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, terhadap ratusan pengungsi Syiah korban
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti