SBY Dinilai Abaikan Persoalan Rakyat
Minggu, 22 Juli 2012 – 21:49 WIB

SBY Dinilai Abaikan Persoalan Rakyat
Dijelaskan Bambang, dua isu ini dikedepankan media di Jakarta secara berkelanjutan. Sayang, tetap saja lolos dari perhatian presiden. Karena presiden sibuk mengelola politik kekuasaan. "Dia pun terisolir dari sejumlah persoalan yang sedang dihadapi rakyat," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan sikap ini terlihat bahwa Presiden SBY dan para menterinya bukan hanya tidak sensitif tetapi juga tidak antisipatif. Lonjakan harga sembako selalu terjadi menjelang puasa dan Lebaran. Idealnya, kata dia, sebelum Juli tahun ini, presiden sudah memerintahkan Menteri koordinator perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian hingga Kepala Banda Uruisan Logistik (Bulog) untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan. "Namun, tindakan atau langkah antisipatif tidak juga dilakukan sehingga lonjakan harga pun tak terelakan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Politisi Golkar, Bambang Soesatyo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak sensitif terhadap masalah lonjakan harga kebutuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Riset IDSIGHT: Menag Nasaruddin & Menko AHY Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah