SBY Dinilai Beretorika Soal Century
Kamis, 20 Oktober 2011 – 10:22 WIB
JAKARTA--Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat memuji pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta aparat penegak hukum menuntaskan penyelesaikan kasus bailout Century. Namun,selama ini pidato SBY selalu berhenti di pidato, dan tidak pernah teralisasi dalam kebijakan. Pengamat politik Universitas Indonesia Eep Syaifullah Fatah meminta publik tidak terjebak dalam menangkap permintaan SBY soal penyelesaian kasus Century. Ia mempertanyakan, penyelesaian kasus yang diinginkan SBY itu pengertiannya harus diluruskan. Pasalnya jika sampai benar-benar dituntaskan oleh KPK, kasus itu bisa menggelinding dan menyeret banyak pihak.
"Sekedar retorika atau apa? SBY ini yang kurang adalah ketegasan untuk melaksanakan pidatonya," kata Martin di gedung MK, Rabu (19/10).
Baca Juga:
Ia mengaku terkejut mengapa secara tiba-tiba SBY ingin membuka kembali kasus Century. Padahal sejak lama DPR meminta agar kasus itu dibongkar sebab negara berpotensi dirugikan sekitar Rp 6,7 triliun. Karena itu, ia tidak berharap banyak terhadap angin surga yang diembuskan SBY. "Kita tunggu pembuktian kata-katanya. Apakah ini bukan hanya pencitraan?" sindirnya
Baca Juga:
JAKARTA--Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat memuji pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta aparat penegak hukum menuntaskan
BERITA TERKAIT
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap