SBY Dinilai Cari Dukungan Tentara
Selasa, 09 Februari 2010 – 03:41 WIB

Doto: Dok Jawa Pos/Radar Lampung
JAKARTA - Frekuensi kunjungan Presiden SBY secara maraton ke markas-markas TNI belakangan ini semakin tinggi. Selama dua minggu terakhir, sudah empat kali purnawirawan jenderal itu berkumpul dengan komunitas baju loreng tersebut. "Soalnya, data-data hasil audit investigatif sangat kuat," ujarnya. Hasil audit investigatif BPK, ungkap Adhie, sudah menjadi produk hukum karena perintah konstitusi. Karena itu, temuan tersebut sulit untuk dibantah. Dia mencontohkan kasus tanker VLCC yang melibatkan mantan Men BUMN Laksamana Sukardi yang di-SP3 kejaksaan setelah BPK menyatakan tidak ada kerugian keuangan negara.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menilai, itu merupakan sinyal telah rapuhnya keyakinan SBY atas kekuasaannya sebagai presiden yang ditopang parpol. Tentu itu tak terlepas dari pengusutan skandal Bank Century yang sudah mulai memasuki tahap-tahap akhir.
Baca Juga:
"Presiden, tampaknya, yakin para parpol pendukung koalisi mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi dengan Century," kata Adhie di Jakarta kemarin (8/2). Perkembangan mitra koalisi di pansus tidak kompak. Tidak semua berada di belakang SBY yang membenarkan langkah Boediono dan Sri Mulyani dalam proses bailout Bank Century.
Baca Juga:
JAKARTA - Frekuensi kunjungan Presiden SBY secara maraton ke markas-markas TNI belakangan ini semakin tinggi. Selama dua minggu terakhir, sudah empat
BERITA TERKAIT
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit