SBY Dinilai Ceroboh Pilih Menteri
Jumat, 27 April 2012 – 14:09 WIB
Ribka juga mempertanyakan apakah pengangkatan Endang Rahayu Sedyaningsi dulu melewati pemeriksaan kesehatan. Menurutnya, Endang Rahayu sosok yang sangat mobile, namun tidak ditunjang fisik yang kuat hingga akhirnya sakit.
Padahal, kata dia, menangangi kesehatan nasional itu memerlukan energi yang luar biasa. Seperti diketahui, Endang mengajukan pengunduran diri setelah mengidap kanker paru-paru stadium empat. SBY sudah menyetujui permintaan Endang.
Sekadar mengingatkan kembali, keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Endang Rahayu Sedyaningsih menjadi Menteri Kesehatan mengejutkan banyak pihak. Maklum, sebelumnya yang diundang untuk "audisi" dengan SBY-Boediono adalah Nila Anfasha Juwita Moeloek yang digadang-gadang mengantikan Siti Fadilah Supari. Rupanya, Nila Anfhasa Juwita Moeloek dinyatakan tidak lulus kesehatan karena dianggap tidak memiliki kemampuan menghadapi tekanan pekerjaan yang berat.
SBY kemudian mengumumkan Endang Rahayu Sedyaningsih, yang disebut-sebut dipanggil oleh SBY pada sore hari sebelum pengumuman kabinet. Pengumuman itu mengejutkan juga karena sebelumnya Endang Rahayu "dihukum" oleh Siti Fadilah Supari lantaran menjual sampel virus ke negara tertentu.
JAKARTA – Ketua Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, mengapresiasi pengunduran diri Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih
BERITA TERKAIT
- Muzani Dukung Perjuangan Baznas Beri Bantuan Kemanusian untuk Rakyat Palestina
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan