SBY Dinilai Ciptakan Blunder Politik Bagi PD
Anas Masih Ketum, Pertarungan Masih Panjang
Minggu, 10 Februari 2013 – 06:06 WIB
Dia juga tidak yakin dengan pengambilalihan itu SBY bisa menentukan daftar caleg Partai Demokrat sesuai seleranya dan menata ulang struktur DPD ke bawah. "Stempel partai ke KPU kan atas nama Anas dan stempel masih di Anas," ujarnya. "DPD juga nggak bisa dirombak semaunya. Harus lewat jalur Musda. Apa mau dibuat Musdalub?" imbuh Qodari.
Seperti diketahui, sebelumnya SBY menggelar rapat terbatas bersama anggota Majelis Tinggi PD, Ketua Fraksi PD, Wakil Komisi Pengawas dan para Menteri PD di Cikeas, Jumat (8/2) malam. Rapat terbatas tersebut membahas upaya penyelamatan partai sekaligus posisi Anas sebagai Ketua Umum PD.
Hasilnya, PD berniat melakukan penataan dan pembersihan di lingkungan internal partai, sebelum fokus pada pemilu 2014 mendatang. SBY juga mengambil-alih peran Anas sebagai Ketua Umum PD. Dia meminta Anas memfokuskan diri pada masalah dugaan korupsi yang tengah membelitnya.(jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai pidati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang keputusan pengambilalihan kendali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024