SBY Dinilai Gagal, Pendemo Gelar Parodi
Pasar Lupa untuk Istana
Rabu, 20 Oktober 2010 – 15:11 WIB
JAKARTA — Sebuah parody satire dimainkan sejumlah keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di seberang Istana Negara, Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (20/10). Ini merupakan bagian dari unjukrasa peringatan satu tahun pemerintahan SBY-Boediono yang dilakukan serentak di sejumlah daerah di Indonesia.
Parody ini sendiri bertajuk Pasar Lupa dengan lakon Kabinet Indonesia Lupa. Dalam kesempatan itu sejumlah keluarga korban pelanggaran HAM seperti kasus Talangsari, Tanjung Priok, Semanggi, Trisakti, dan lainnya hadir.
Baca Juga:
Mereka menggelar sejumlah lapak dengan tema kasus-kasus pelanggaran dan sejumlah kasus hukum lain yang terkesan dilupakan oleh pemerintah. Seperti Lapak Lupa Tragedi Trisakti dan Semanggi, Lapak Lupa Talangsari, Lapak Lupa Tanjung Prok, Lapak Lupa Rekening Gendut, Lapak Lupa Lapindo dan lainnya.
Sementara, menu-menu yang disajikan dalam lapak itu antara lain Teh Janji Manis Pradopo, Jus Orang Hilang, Jus Keringat Petani, Es Tebar Pesona SBY, Es Dawet Gusuran, Cincau Petrus, Madu Arsenik, Orange Jus Polycarpus, Es Kelapa Priok, Kopi Susu Sjafrie dan lainnya.
JAKARTA — Sebuah parody satire dimainkan sejumlah keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di seberang Istana Negara, Medan Merdeka,
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons