SBY Dinilai Gagal, Pendemo Gelar Parodi
Pasar Lupa untuk Istana
Rabu, 20 Oktober 2010 – 15:11 WIB
Selain menggelar aneka dagangan sindiran ini, para demonstran juga menampilkan sebuah tarian Badut Lebay dan Paranoid. Ini merupakan sindiran bagi presiden yang dinilai berlebihan (lebay) dan takut terhadap massa.
Yati Andriani dari Kontras selaku panitia penyelenggara, menyebut, aksi ini untuk mengingatkan kembali pemerintah SBY terhadap janji mereka yang akan menuntaskan sejumlah kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Menurutnya, hingga saat ini janji tersebut tak kunjung terealisasi karena pemerintah dinilai lebih sibuk dengan transaksi politik daripada menuntaskan perkara.
"Sampai saat ini belum ada tindakan yang benar-benar mengarah pada upaya penyelesaian kasus-kasus ini," ujarnya saat unjukrasa tersebut di kawasan Monas, Jakarta.
Pihaknya menilai, pemerintahan SBY gagal terutama dalam menuntaskkan kasus-kasu HAM. Dalam aksi tersebut para keluarga korban pelanggaran HAM juga berorasi menuntut janji pemerintah.(zul/jpnn)
JAKARTA — Sebuah parody satire dimainkan sejumlah keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di seberang Istana Negara, Medan Merdeka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen
- Waka MPR Sebut Peningkatan Kesejahteraan Bisa Tingkatkan Kualitas Guru
- Prabowo Naikkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen