SBY Dinilai Gagal Redam Ekstrimis
Kamis, 28 April 2011 – 17:08 WIB
Sikap rezim SBY yang hampir membiarkan tindak kekerasan itu mendorong berkembang-biaknya kelompok ekstrimis di pelosok negeri. "Kami mencatat sedikitnya ada 15 kelompok ekstrimis yang berkantor pusat di wilayah Jawa Barat yang sangat mudah bisa dideteksi sementara rezim SBY dan pemerintahan setempat lebih bersikap membiarkan," imbuh Zuhairi.
Ditegaskannya, aktifitas ekstrimis di Jawa Barat saat ini tidak hanya mengganggu negara tapi sudah mengusik umat muslim dalam menjalankan kegiatan agamanya.
"Kelompok ekstrim sudah mulai mengganggu majelis taklim, mushala, bahkan masjid dan kelompok Islam moderat seperti NU, Muhammadiyah dan lain-lainnya. Ini efek dari pembiaran yang disengaja oleh negara," pungkas Zuhairi Misrawi.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Moderate Muslim Society, Zuhairi Misrawi menegaskan eskalasi tindak kekerasan oleh ekstrimis di negeri ini meningkat secara signifikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah