SBY Dinilai Gagal Segalanya
Minggu, 22 Mei 2011 – 07:52 WIB
MEDAN - Ratusan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), melakukan aksi damai di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto. KAMMI menilai, kepemimpinan SBY-Boediono gagal dalam mengemban reformasi. Karenanya, SBY dituntut mengundurkan diri bila tak sanggu mengemban amanah reformasi. Selain melakukan orasi, mereka juga membacakan pernyataan sikapnya dalam aksi tersebut. Dalam pernyataan sikap tersebut, mereka mengungkapkan 9 kegagalan SBY diantaranya, gagal dalam supremasi hukum, gagal dalam mengawal transisi demokrasi, gagal mengelola perekonomian, gagal dalam mensejahterakan rakyat Indonesia, gagal dalam memberantas budaya KKN, dalam gagal menciptakan rasa aman, gagal melindungi kekayaan Indonesia dan gagagl dalam menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman.
Aksi ini berjalan tertib dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Dalam orasinya, para mahasiswa menilai SBY-Boediono dinilai menyebut kegagalan SBY dalam mengemban amanat reformasi.
Koordinator aksi, Riko Putra dalam orasinya mengatakan, SBY-Boediono tidak mampu melakukan perubahan setelah reformasi berjalan. "13 tahun sudah reformasi berlalu, tapi Negara Republik Indonesia yang tercinta ini di bawah kepemimpinan SBY-Boediono tidak mampu menjalankan amanat tersebut," katanya.
Baca Juga:
MEDAN - Ratusan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), melakukan aksi damai di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto. KAMMI menilai,
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi