SBY Dinilai Ikut Ramaikan 'Pasar Malam' Politik
Rabu, 20 Februari 2013 – 18:08 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargen mengatakan, suasana politik di tanah air belakangan ini sudah seperti pasar malam. Dan presiden, menurutnya, ikut dalam hiruk-pikuk pasar malam itu.
"Ini sudah kayak pasar malam dan presiden hadir di tengah-tengah hiruk-pikuk pasar malam itu," kata Boni Hargen dalam Dialog Kenegaraan, bertema 'Menakar Kewenangan DPD di Tahun Politik', di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (20/2).
Baca Juga:
Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Kepala Negara di 'pasar malam' itu, menurut Boni membawa konsekuensi hilangnya kewibaan negara baik di mata rakyatnya maupun di dunia internasional.
Dikatakan Boni, untuk menghadapi seorang Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum misalnya, Presiden SBY sampai-sampai menggunakan atribut kenegaraan dengan cara menyampaikan sikap tentang kemelut internal Demokrat di Istana Negara.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargen mengatakan, suasana politik di tanah air belakangan ini sudah seperti pasar
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons