SBY Dinilai Ikut Ramaikan 'Pasar Malam' Politik

SBY Dinilai Ikut Ramaikan 'Pasar Malam' Politik
SBY Dinilai Ikut Ramaikan 'Pasar Malam' Politik
"Semua power yang sudah dikerahkan Presiden SBY ternyata tidak merubah keadaan. Anas tetap dengan sikap dan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sementara SBY merasa masalah sudah selesai," ujar Boni.

Menurut Boni, dalam menghadapi Anas, Presiden SBY sudah terlalu berlebihan menggunakan panggung politik dan simbol-simbol negara tanpa ada manfaatnya bagi Bangsa Indonesia.

Terakhir, Boni juga mengritisi para penasihat politik SBY yang membiarkan Kepala Negara mengurusi masalah politik praktis sekalipun dalam partai tersebut SBY menjadi Ketua Majelis Partai.

"Mestinya, apa pun caranya, seorang Presiden, Kepala Pemerintahan dan Negara dilarang mengurus konflik internal partai apalagi isunya terkait dengan dugaan suap. Ini kesannya para penasihat politik mendorong-dorong SBY hadapi Anas Urbaningrum," imbuh Boni. (fas/jpnn)

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargen mengatakan, suasana politik di tanah air belakangan ini sudah seperti pasar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News