SBY Dinilai Ingkari Komitmen Pemberantasan Narkoba
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 11:44 WIB

SBY Dinilai Ingkari Komitmen Pemberantasan Narkoba
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak konsisten dalam perang melawan jaringan kejahatan narkotika dan obat-obatan terlarang di dalam negeri. Menurut Bambang, SBY yang pernah menyatakan berkomitmen memberantas narkoba justru mengampuni bandar kelas kakap.
Bambang mengatakan, SBY pada peringatan Hari Anti-Narkoba pernah menyatakan tidak akan mengampuni para penjahat kasus narkoba yang merusak generasi bangsa. "Anehnya sekarang presiden ingkari ucapannya," kata Bambang, Sabtu (13/10).
Baca Juga:
Seperti diketahui, Presiden SBY mengabulkan permohonan grasi yang diajukan gembong narkoba Deni Setia Maharwan alias Rapi Mohammed Majid. Demi yang tertangkap menyelundupkan narkoba melalui Bandara Soekarno-Hatta, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan. Namun justru melalui grasi dari Presiden, hukuman atas Deni diubah menjadi sumur hidup.
Bambang mengatakan, dalam rentang waktu pendek, sejumlah narapidana kelas berat kasus narkoba menerima keringanan. Keganjilan ini tentu membuat publik merasa curiga.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak konsisten dalam perang melawan jaringan kejahatan
BERITA TERKAIT
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan