SBY Dinilai Masih Butuh PKS
Sabtu, 07 April 2012 – 17:22 WIB
JAKARTA -Presiden SBY selaku ketua koalisi partai pendukung pemerintahan, belum juga memutuskan nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di setgab. SBY dinilai ragu mengeluarkan PKS dari koalisi karena ingin menjaga keseimbangan kursi partai pendukungnya di parlemen.
Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM), Ari Dwipayana mengatakan bahwa sisa kursi koalisi menjadi 360 apabila PKS dikeluarkan. Menurut Ari, jumlah tersebut tidak dalam posisi aman menghadapi kursi partai oposisi sebanyak 194. Karena jika Partai Golkar yang memiliki kursi sebanyak 106 keluar maka jumlah kursi partai koalisi hampir seri dengan jumlah kursi partai oposisi.
Baca Juga:
"Hitungan SBY, dengan Partai Golkar punya 106 kursi bisa menentukan perimbangan kursi di parlemen," kata Ari dalam diskusi dengan topik 'Koalisi Rasa Oposisi' di Warung Daun, Cikini, Sabtu (7/4).
Ari berangggapan, komitmen Partai Golkar untuk mendukung pemerintahan SBY hingga tahun 2014 tak bisa dipegang. Oleh karenanya, SBY akan sulit untuk melepaskan PKS dari koalisi.
JAKARTA -Presiden SBY selaku ketua koalisi partai pendukung pemerintahan, belum juga memutuskan nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di setgab.
BERITA TERKAIT
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
- 99 Virtual Race Tingkatkan Pengalaman dan Kualitas Lomba Lari di 2025
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas