SBY Dinilai Mulai Butuh Anas
Setelah Andi Mallarangeng Jadi Tersangka
Kamis, 20 Desember 2012 – 06:54 WIB
JAKARTA - Selama ini keberadaan Andi Mallarangeng di Partai Demokrat (PD) dinilai hanya karena kedekatannya dengan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, pascapenetapan Andi sebagai tersangka kasus Hambalang, SBY tampaknya mulai membutuhkan sosok Ketua Umum Anas Urbaningrum sebagai perpanjangan tangan komando.
Hal tersebut disampaikan peneliti senior pusat penelitian politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris. Menurut Haris, saat kontestasi Kongres Partai Demokrat berlangsung, SBY cenderung dekat dengan Andi. Namun, SBY kini harus mulai membina hubungan dengan Anas demi masa depan Partai Demokrat. "Dia (SBY) sekarang butuh Anas, sehingga SBY datang waktu silatnas untuk membangun konsolidasi," ujar Haris di Hotel Sultan, Rabu (19/12).
Baca Juga:
Namun, tidak mudah menjalin konsolidasi antara kedua pihak. Haris menilai, pada sisi lain ketegangan keduanya tetap tinggi.
Anas selama ini identik dengan upayanya membangun kekuatan sendiri. Termasuk, indikasi penentuan calon kepala daerah yang tidak boleh didukung kekuatan lain di internal Demokrat. "Sementara Partai Demokrat masih identik dengan SBY. Ini tidak menguntungkan kedua pihak," ujarnya.
JAKARTA - Selama ini keberadaan Andi Mallarangeng di Partai Demokrat (PD) dinilai hanya karena kedekatannya dengan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo