SBY Dinilai Sudah Mati Rasa

SBY Dinilai Sudah Mati Rasa
SBY Dinilai Sudah Mati Rasa
JAKARTA - Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lebih mementingkan berangkat ke Kota London, untuk menerima penghargaan dari Ratu Elizabeth, di Inggris dinilai sebagai keputusan yang tidak bertenggang-rasa dengan rakyatnya sendiri.

"Saat ini ada sekitar 162 TKI yang telah divonis hukuman mati oleh Pengadilan di Malaysia dan puluhan nyawa rakyatnya melayang di Lampung akibat kerusuhan. Tapi SBY malah berangkat ke Inggris untuk menerima penghargaan," kata Direktur Migran Care, Anis Hidayah, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (1/11).

Fakta ini kata Anis Hidayah, semakin menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak pas dalam kepribadian pimpinan bangsa dan negara ini. "Ini benar-benar sudah mati rasa," tegas Anis.

Menurut Anis, dari sisi kepentingan bangsa dan negara akal sehat akan mengatakan bahwa menyelamatkan ratusan warga negara yang divonis mati di Malaysia jauh lebih penting dibanding sekedar menerima penghargaan dari Ratu Inggris.

JAKARTA - Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lebih mementingkan berangkat ke Kota London, untuk menerima penghargaan dari Ratu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News