SBY Dinilai tak Paham Situasi
Anggota Komisi I Kritik Komisi III DPR
Jumat, 20 November 2009 – 21:06 WIB
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), Effendy Choirie menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih belum paham situasi dan suasana batin rakyat saat ini akibat adanya indikasi tindakan kriminalisasi terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.
"Rakyat itu sesungguhnya hanya meminta SBY untuk menegakkan hukum dan menghentikan prilaku kepolisian dan kejaksaan yang telah bertindak sewenang-wenang karena prilaku itu telah mengusik rasa keadilan masyarakat. Jadi bukan meminta untuk mengintervensi hukum, tapi tegakkan hukum dan hentikan kesewenang-wenangan," tegas Effendy Choirie di ruang wartawan DPR, Jakarta, Jumat (20/11).
Baca Juga:
Jika SBY masih saja memahami permintaan rakyat itu sebagai permintaan intervensi hukum, lanjutnya, ada dua hal yang mesti kita cermati. "Pertama SBY telah menggambarkan sikap otoriternya karena merasa dirinya yang paling benar dan kedua, SBY dapat masukan yang keliru hingga berkelit dalam memenuhi tuntutan rakyatnya sendiri," ungkapnya.
Selain itu, Gus Choi juga mengkritik anggota komisi III DPR RI yang juga ikut menzalimi KPK tapi membela kepolisian dan kejaksaan. “Kalau mau adil, kepolisian dan kejaksaan harus diberikan sanksi berat ketika keterangannya dalam forum raker tidak masuk ke substansi pertanyaan dewan. Ini jelas-jelas memperlihatkan keberpihakan anggota DPR kepada kepolisian dan kejaksaan," tegasnya.
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), Effendy Choirie menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih belum paham situasi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad