SBY Dipuji Bila Berani Naikan Harga BBM
Jumat, 19 April 2013 – 13:34 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR, Teuku Riefky Harsya, menilai penyesuaian subsidi Bahan Bakar Minyak di tengah tekanan fiskal yang mengerikan saat ini, merupakan langkah yang rasional. “Bila subsidi BBM terus dibiarkan maka ekonomi negeri bisa jebol,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, itu, Jumat (19/4), di Jakarta.
Karenanya, Riefky menilai penyesuaian subsidi BBM memang mutlak dilakukan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat. Sebab, selama ini subsidi BBM hanya dinikmati mayoritas kalangan menengah ke atas.
Baca Juga:
Berdasarkan hitungan rasional, Riefky memaparkan, nilai ekonomi premium saat ini sekitar Rp 9000 perliter. Nah, jika saat ini dijual Rp 4500 perliter, maka dari setiap liter yang dikucurkan ke kendaraaan pemilik menerima subsisdi Rp 5000.
Bekas Ketua Komisi VII DPR ini menegaskan, bisa subsidi terus dilakukan maka tidak memberikan rasa keadilan masyarakat yang belum mampu. “Sudah tepat bila pemerintah segera mengurangi subsidi kendaraan roda empat plat hitam dengan catatan tidak mengurangi subsidi untuk kendaraan roda dua dan kendaraan umum plat kuning,” katanya.
JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR, Teuku Riefky Harsya, menilai penyesuaian subsidi Bahan Bakar Minyak di tengah tekanan fiskal yang mengerikan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Desember 2024 Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal