SBY Disarankan Bentuk TPF Kasus Penyerangan Lapas Sleman
Senin, 25 Maret 2013 – 17:25 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifudin mengatakan, tragedi penyerangan ke Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Sleman di Jawa Tengah harus diusut tuntas. Karena itu, kata Lukman Hakim, sudah seharusnya tim membentuk tim pencari fakta. "Sasaran penyerangan kali ini adalah simbol penegakkan hukum. Jadi ini domainnya Presiden SBY untuk mengungkapnya dengan cara membentuk tim independen pencari fakta," harap politisi PPP itu.
"Jangan hanya Polri dan TNI yang mengusut kejadian tersebut. Kalau dua lembaga itu saja yang mengusut, ujung-ujungnya publik tidak tahu siapa yang menyerang dan apa motifnya," kata Lukman Hakim Saifudin, dalam Dialog Pilar Negara bertema "Menata Hubungan TNI - Polri", di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (25/3).
Baca Juga:
Lapas lanjut Lukman, adalah simbol penegakkan hukum. Karena itu untuk pengusutan yang lebih mendalam dan transparan sebaiknya dilakukan oleh satu tim independen yang dibentuk langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifudin mengatakan, tragedi penyerangan ke Lembaga Pemasyaratan (Lapas)
BERITA TERKAIT
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi