SBY Disarankan 'Bersih-bersih'
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengatakan banyaknya orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pemerintahan dan di Partai Demokrat yang namanya disebut-sebut dalam kasus korupsi, mengindikasikan ada yang salah dalam pola rekrutment yang dilakukan SBY.
Dia menyarankan SBY harus berani mengoreksi pola rekrutmennya jika tidak ingin pemerintahan dan Partai Demokrat hancur oleh orang-orang dekatnya.
Selaku Presiden RI lanjutnya, SBY harus bisa membersihkan orang-orang sekitarnya yang kotor.
”Kalau tidak mau terus diseret-seret dalam berbagai kasus, SBY harus membersihkan orang-orang sekitarnya. SBY memiliki aparat intelijen, tentunya tahu mana orang-orang dekatnya yang bermasalah,” ujar Arbi Sanit, saat dihubungi wartawan, Rabu (4/12).
Setelah itu kata Arbi, SBY harus berani menampilkan orang-orang bersih di partai maupun di pemerintahannya, meski tidak memiliki kedekatan pribadi. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengatakan banyaknya orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten