SBY Disarankan 'Bersih-bersih'
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengatakan banyaknya orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pemerintahan dan di Partai Demokrat yang namanya disebut-sebut dalam kasus korupsi, mengindikasikan ada yang salah dalam pola rekrutment yang dilakukan SBY.
Dia menyarankan SBY harus berani mengoreksi pola rekrutmennya jika tidak ingin pemerintahan dan Partai Demokrat hancur oleh orang-orang dekatnya.
Selaku Presiden RI lanjutnya, SBY harus bisa membersihkan orang-orang sekitarnya yang kotor.
”Kalau tidak mau terus diseret-seret dalam berbagai kasus, SBY harus membersihkan orang-orang sekitarnya. SBY memiliki aparat intelijen, tentunya tahu mana orang-orang dekatnya yang bermasalah,” ujar Arbi Sanit, saat dihubungi wartawan, Rabu (4/12).
Setelah itu kata Arbi, SBY harus berani menampilkan orang-orang bersih di partai maupun di pemerintahannya, meski tidak memiliki kedekatan pribadi. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengatakan banyaknya orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi