SBY Disarankan Panggil Dipo Alam
Rabu, 21 November 2012 – 21:37 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disarankan segera memanggil Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Dipo Alam. Langkah Dipo melaporkan tiga Kementerian yang diduga kongkalingkong anggaran ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai telah mengganggu kinerja pemerintahan SBY. "Namun dalam pandangan saya, Presiden SBY belum dilaporkan soal itu oleh menteri terkait," ungkap mantan Ketua DPR itu, sembari mengatakan bahwa melapor ke KPK itu adalah upaya pribadi dari Dipo Alam.
"Sebaiknya presiden segera panggil Dipo Alam untuk klarifikasi, sehingga bisa diselesaikan di tingkat kabinet di samping proses hukum tetap berjalan," kata Akbar Tandjung, di sela diskusi bulanan bertema "Refleksi Kepemimpinan Bangsa ke Depan", di AT Institute, Jakarta, Rabu (21/11).
Akbar yang mantan Mensesneg ini mengatakan para menteri adalah pembantu presiden yang harus fokus pada tugas kementeriannya masing-masing. Jika ada indikasi penyimpangan di satu kementerian mestinya disampaikan terlebih dahulu kepada presiden sebagai atasan langsung para menteri.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disarankan segera memanggil Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Dipo Alam. Langkah Dipo melaporkan
BERITA TERKAIT
- Pemberdayaan Mustahik Jadi Fokus BAZNAS dalam Program Makan Bergizi
- Dianugerahi Lifetime Achivement dari BKTI-PII, Menko Airlangga Berpesan Begini
- Selamat, Fadel Muhammad Raih Penghargaan sebagai Pemimpin Inovatif di IDeaward 2024
- Kuasa Hukum Yakin Jokowi Tak Terpengaruh Surat Permohonan Perlindungan Hukum Halim Ali
- CNN Beri Award pada HCML dalam Pemberdayaan dan Ketahanan Energi di Jawa Timur
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer Database BKN & Tercecer Berbeda, Cermati