SBY Diserang dengan Impor Gula, Politikus Demokrat Membela
"Ada maksud apa dengan pernyataan itu, karena seingat saya kala Ismet menjabat dirut RNI justru selalu minta quota impor gula untuk RNI dan menyatakan bahwa sampai kiamat pun swasembada gula tidak akan tercapai," ujar Herman.
Ketua DPP Demokrat itu juga menjelaskan bahwa di era pemerintahan SBY, sangat jelas ada 5 komoditas pangan pokok yang secara khusus diupayakan menuju swasembada, yaitu Beras, Gula, Daging Sapi, Jagung, dan Kedelai.
Progres report dan evaluasi setiap tahunnya selalu ada kemajuan, bahkan untuk beras dan jagung sejak tahun 2008 ditetapkan sebagai swasembada berkelanjutan, karena produksinya sudah memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Perlu dicatat pula bahwa sejak tahun 2004 Pak SBY sudah mencanangkan revitalisasi sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan sebagai upaya menuju kemandirian pangan di Purwakarta, Dokumennya lengkap, serta arah, tujuan dan pencapiannya jelas dan terukur," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, Ismed Hasan Putro, tentang kebijakan penetapan quota impor gula di era pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat