SBY Ditemui Partai Komunis China
Selasa, 01 Desember 2009 – 21:36 WIB
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Liu Qi, anggota biro politik Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/12). Presiden menyatakan hubungan bilateral Indonesia dan China merupakan kemitraan strategis. Bahkan, lanjut Dino, di bidang perdagangan pernah ada target 30 miliar dolar harus dicapai pada 2010, namun hebatnya target itu sudah tercapai pada 2008 lalu. “Jadi, hubungan perdagangan Indonesia dan China itu memang luar biasa. Presiden SBY sudah mengatakan ingin meningkatkan capaian itu hingga 50 miliar dolar AS pada tahun-tahun mendatang,” bebernya.
Dalam pertemuan di kantor Presiden itu, Liu Qi didampingi wakil bidang internasional CPC Li Jinjun, anggota Standing Committe CPC Beijing Zhenchuan, Wakil Walikota Beijing Ding Xiang, Dirjen Biro Asia Selatan dan Tenggara CPC International MA Xuesong, Dubes RRT untuk Indoesia, Zhang Qiyue. Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, dan Jubir Presiden Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Baca Juga:
Kemitraan Indonesia dan China hasilnya maju pesat, terutama di bidang perdagangan dan investasi. “Pada tahun 2005 lalu, Presiden SBY dan Presiden China Hu Jintao menandatangani kerjasama kemitraan strategis di Jakarta. Kemitraan itu menjadi pilar stabilitas di kawasan Asia Pasifik. Hubungan Indonesia dan China terus berkembang pesat hingga sekarang,” kata Dino.
Baca Juga:
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Liu Qi, anggota biro politik Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) di
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya