SBY Dituding Langgar Sapta Marga
Selasa, 01 Maret 2011 – 20:02 WIB
JAKARTA - Dewan Penyelamat Negara (DEPAN) menyarankan agar jajaran TNI berhati-hati dalam memberikan dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kalau tidak berhati-hati, dukungan yang diberikan bisa menjerumuskan negara ini ke jurang negara gagal. Ia pun menyinggung tentang gagalnya usulan angket mafia pajak, Moerwanto menilai kegagalan itu merupakan bagian dari rekayasa kekuasaan untuk melindungi para mafia pajak di negeri ini.
Saran itu dilontarkan oleh Mayjend (Purn) Moerwanto, dalam rapat kerja Depan, di gedung Nusantara 3, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (1/3). "SBY saya anggap telah tidak sejalan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Saya sarankan agar jajaran TNI perlu berhati-hati dalam memberikan dukungan terhadap SBY," ujar Moerwanto.
Di hadapan para aktifis DEPAN seperti LAode Ida, Effendie Choirie, dan Saurip Kadi, Moerwanto menegaskan bahwa jika TNI tidak hati-hati dan terus membiarkan, maka hal itu bukan saja akan merusak citra TNI. "Tetapi juga bisa kian menjerumuskan negara ini ke jurang negara gagal”, tegas Moerwanto.
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Penyelamat Negara (DEPAN) menyarankan agar jajaran TNI berhati-hati dalam memberikan dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati