SBY Dituding Lebih Utamakan Demokrat Dibanding Nyawa Aparat

SBY Dituding Lebih Utamakan Demokrat Dibanding Nyawa Aparat
SBY Dituding Lebih Utamakan Demokrat Dibanding Nyawa Aparat
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengkritisi kasus kekerasan di Papua yang tak kunjung reda. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menyayangkan sudah lebih dari 10 hari kasus penembakan yang menewaskan delapan anggota TNI dan 4 warga sipil di Papua, tapi belum juga menunjukkan tanda-tanda akan bakal terungkap.

"Benarkah penembakan itu dilakukan gerakan sparatis Papua? Jika benar, sudah begitu kuatkah gerakan sparatis tersebut sehingga aparat keamanan seakan tidak berdaya menghadapinya?" kata Neta Minggu (3/3).

Menurutnya, sudah seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) peduli dengan peristiwa itu. Neta meminta SBY mendorong elit-elit pemangku keamanan seperti Polri segera mengungkapkan kasus itu.

Sayangnya, kata Neta, SBY justru lebih sibuk mengurus persoalan Partai Demokrat. "SBY jangan hanya terpaku pada kasus-kasus di Jakarta dan sibuk mengurusi internal partainya, Partai Demokrat," katanya.

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengkritisi kasus kekerasan di Papua yang tak kunjung reda. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menyayangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News