SBY Dorong Investasi di Forum Ekonomi Dunia
Senin, 24 Januari 2011 – 13:12 WIB
JAKARTA – Bertolak dari India pada 27 Januari 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato khusus (special address) di forum tingkat tinggi pertemuan tahunan forum ekonomi dunia (WEF) di Davos, Swiss. SBY akan berpidato pertama kali pada acara energy summit with the world’s top energy CEOs, sekaligus membuka acara Indonesia Co-Co Night: Celebrating the Spirit of Collaboration and Cooperation. Acara itu diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan WEF. Tujuannya untuk lebih memperkenalkan remarkable Indonesia.
Di Davos, Presiden SBY akan berada selama empat hari, 27-30 Januari 2011. Rangkaian kegiatan Presiden SBY, antara lain dijadwalkan berbicara dalam dialog dengan para anggota International Business Council (IBC) dan International Media Council (IMC) WEF, dua sesi pleno masing-masing mengenai Redefining Sustainable Development, dan Plenary Session on Trade and Development serta Informal Gathering of World Economic Leaders (IGWEL).
Di sela-sela pertemuan tahunan WEF 2011, Presiden RI dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis, Nicholas Sarkozy, Presiden Kolombia, HE Mr Juan Manuel Santos, Sekjen PBB Ban Ki-moon, Utusan Quartet mengenai Timur Tengah Tony Blair, dan sejumlah kepala negara/pemerintah lainnya.
Staf khusus Presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan, kehadiran Presiden SBY di WEF 2011 pada saat para pelaku ekonomi utama dunia tengah berkumpul, akan memberi kesempatan kepada Indonesia untuk secara langsung menyampaikan berbagai kemajuan pembangunan nasional Indonesia, termasuk didalamnya program-program pembangunan ekonomi yang berkeadilan.
JAKARTA – Bertolak dari India pada 27 Januari 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato khusus (special address)
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024