SBY Dukung Jokowi-JK Persiapkan Kabinet Baru

jpnn.com - JAKARTA - Sebagian kalangan masyarakat menganggap pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla terlalu terburu-buru dalam menyiapkan kabinet ketika proses pilpres masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, tidak dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden justru menganggap dengan asumsi akan memenangkan Pilpres, maka langkah Jokowi-JK sangat wajar dilakukan.
"Dengan asumsi Pak Jokowi nantinya akan menjadi Presiden terpilih atau jika MK akhirnya mengukuhkan Pak Jokowi sebagai Presiden terpilih, sebenarnya itu hak Pak Jokowi sepenuhnya untuk mempersiapkan diri sebelum tanggal 20 Oktober mendatang. Saya kira tidak perlu dipersoalkan," ujar Presiden dalam wawancara di kanal Youtube, Jumat (8/8).
Presiden menyatakan persiapan untuk pemerintahan selanjutnya penting karena setelah ada penentuan MK, kepala negara baru harus bersiap-siap menjalankan roda pemerintahan yang baru. Meski begitu ia tetap meminta semua pihak bersabar menunggu hasil keputusan di MK.
"Semua pihak harus bersabar terlebih dahulu," sambungnya.
Presiden terpilih, kata Kepala Negara, harus bersiap-siap menghadapi sejumlah agenda kenegaraan di kancah internasional seperti KTT ASEAN dan East Asian Summit akhir tahun nanti. Oleh karena itu, kabinet sudah harus dipersiapkan dengan matang.
Presiden kemudian membandingkan dirinya pada tahun 2004 silam yang saat itu tak mudah membuat kabinet bayangan.
"Dulu 4 Oktober 2004 saat saya dinyatakan sebagai Presiden terpilih, saya tidak memiliki kesempatan dan bahkan akses untuk melakukan sebuah persiapanlah, sebelum saya memangku jabatan saya. Oleh karena itu, bagaimana pun, apa yang dipikirkan dan direncanakan Pak Jokowi ini tidak keliru," tutur Presiden.
Meski mendukung persiapan kabinet baru, Presiden meminta orang-orang dari kabinetnya tidak diikut dilibatkan untuk persiapan saat ini. Apalagi, putusan MK belum dikeluarkan hingga saat ini.
JAKARTA - Sebagian kalangan masyarakat menganggap pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla terlalu terburu-buru dalam menyiapkan kabinet
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025