SBY Gagal Pindahkan Ibu Kota, Cak Imin Dorong Jokowi Saja
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo menunjukkan keseriusannya untuk memindahkan lokasi ibu kota negara dari Jakarta. Salah satu opsi bakal calon ibu kota negara yang sudah mengemuka adalah Palangka Raya di Kalimantan Tengah.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku sangat mendukung rencana pemindahan ibu kota itu. Menurutnya, wacana pemindahan ibu kota di era presiden-presiden sebelumnya termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu kandas.
"Jadi PKB sekarang mencoba lagi (mendorong Presiden Jokowi memindah ibu kota, red), karena Pak SBY gagal memindahkan. Ini Pak Jokowi pas karena merakyat," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di rumahnya di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (8/7).
Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu menganggap Palangka Raya sangat cocok untuk mengantikan Jakarta. Sebab, ibu kota Kalimantan Tengah itu jauh dari potensi bencana alam seperti gempa bumi ataupun gunung api.
"Nah Palaka Raya itu posisi wilayahnya sangat bagus," katanya.
Apalagi, kata Cak Imin, pemindahan ibu kota juga untuk mendukung pemerataan pembangunan. Dengan demikian, tidak hanya fokus di Pulau Jawa khususnya Jakarta saja.
"Jadi bisa pemerataan pembanginan, karen Jakarta sudah sangat luar biasa 85 persen perputaran uang ada di Jakarta," pungkasnya.(cr2/JPG)
Pemerintahan Presiden Joko Widodo menunjukkan keseriusannya untuk memindahkan lokasi ibu kota negara dari Jakarta. Salah satu opsi bakal calon ibu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar