SBY Gelar Rapat Terbatas Bahas Hercules Naas
Rabu, 20 Mei 2009 – 14:34 WIB

SBY Gelar Rapat Terbatas Bahas Hercules Naas
JAKARTA- Terkait jatuhnya Pesawat milik TNI AU di Magetan Jawa Timur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memanggil sejumlah menteri dan pejabat TNI. Presiden akan menggelar rapat terbatas untuk mengetahui hasil investasi sementara penyebab jatuhnya pesawat. ''Sore ini saya panggil Menhan, panglima, kepala staf, menkopolkam. Jangan cepat-cepat katakan kecelakaan karena apa. Apakah mesin, cuaca, human error. Tunggu investigasinya," ujar Presiden di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (20/5).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari biro pers Istana, rapat terbatas akan digelar pukul 16.00 wib di kantor presiden. Pada kesempatan itu, SBY juga menegaskan pesawat Hercules yang jatuh dinilai masih layak terbang. sehingga masih menantikan investigasi terakhhir.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menegaskan jatuhnya pesawat tidakn terkait dengan pemotongan anggaran departemen pertahanan. Pemotongan anggaran dilakukan untuk pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista)."Pengencangan ikat pingang bukan biaya operasional dan pemeliharaan. Yang ditunda pembelian alutsista," ujar Presiden. (ara)
JAKARTA- Terkait jatuhnya Pesawat milik TNI AU di Magetan Jawa Timur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memanggil sejumlah menteri dan pejabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan