SBY Gerah Dituding Otak Pelaku Demo 4 November
jpnn.com - BOGOR-- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluh karena ada yang menudingnya sebagai penggerak unjuk rasa, pada Jumat 4 November mendatang.
Padahal menurut SBY, selama dua periode menjadi Presiden RI, dia tidak pernah menuduh siapapun yang menunggangi setiap ada unjuk rasa.
"Dulu saya juga tidak mudah menuduh, mencurigai ada orang-orang besar mendanai aksi unjuk rasa, kalau dikaitkan situasi sekarang, kalau ada analisis intelijen seperti itu saya kira berbahaya," tegasnya SBY di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Rabu (2/11).
Karenanya, mantan Menteri Koordinator Politik Sosial dan Keamanan itu memastikan tudingan tersebut adalah sebuah fitnah besar.
"Fitnah lebih kejam dari pembunuhan, I tell you," katanya.
Menurut SBY, aksi elemen masyarakat dan juga organisasi masyarakat (ormas) yang akan melakukan unjuk rasa tersebut berdasarkan pada kehendak pribadi.
Bukan semata-mata karena mendapat bayaran uang.
Sekadar informasi, rencananya pada Jumat, 4 November 2016, sejumlah ormas Islam dan elemen masyarakat akan menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta dan Istana Negara.
BOGOR-- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluh karena ada yang menudingnya sebagai penggerak unjuk rasa, pada Jumat 4
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin