SBY Gulung Celana juga Jadi Berita di Australia
Kamis, 17 Januari 2013 – 15:38 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menlu Marty Natalegawa saat meninjau banjir di kompleks Istana. Foto: Rumgapres
JAKARTA - Banjir di DKI Jakarta tak luput dari pemberitaan media asing. Harian The Australian misalnya, dalam versi online memberitakan Jakarta yang lumpuh akibat banjir. Sementara BBC yang berbasis di London menyoroti lumpuhnya sentra bisnis di Jakarta akibat banjir yang menerjang kawasan Thamrin dan Jalan Rasuna Said. Banjir memang telah memaksa sejumlah akses jalan tditutup. Sementara para pekerja harus berjibaku agar bisa mencapai tempat kerja.
Dalam artikel berjudul Floods Bring Jakarta to Near Standstill, The Australian melaporkan bahwa air berlumpur telah melumpuhkan Jakarta, kota tempat tinggal bagi puluhan juta jiwa yang terkenal dengan lalulintasnya yang kacau. The Australian menulis, Jakarta sebagai ibu kota negara telah menedekati kemandekan dengan jalanan yang tak bisa dilintasi, ribuan rumah terendam air, hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menggulung celananya karena banjir sudah mencapai Istana.
Dalam foto yang dikeluarkan Rumah Tangga Kepresidenan itu Presiden SBY yang didampingi Menlu Marty Natalegawa, menggulung celana panjangnya berwarna abu-abu hingga selutut. Sementara air kecoklatan setinggi betis juga menggenangi semak-semak di Istana. Sedianya, hari ini SBY menerima Presiden Argentina, Cristina Fernandez Kirchne.
Baca Juga:
JAKARTA - Banjir di DKI Jakarta tak luput dari pemberitaan media asing. Harian The Australian misalnya, dalam versi online memberitakan Jakarta
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global