SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Beri Dukungan kepada Sahabatnya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10).
AHY menyebutkan kehadiran SBY untuk memberikan dukungan pada Prabowo.
"Pak SBY hadir secara langsung di momen bersejarah ini dan beliau memang meniatkan untuk bisa memberikan dukungan kepada sahabatnya bapak Prabowo Subianto," kata AHY.
Dia menjelaskan Prabowo dan SBY sering berdiskusi terkait barbagai macam hal.
"Dari waktu ke waktu juga selalu berdiskusi dan berdialog tentunya sebagai sesama tokoh negarawan bagus sekali kalau bisa saling berbagi pandangan pengalaman dan semuanya pasti didedikasikan untuk kemajuan Indonesia," lanjutnya.
AHY sendiri mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran yang akan dilantik.
"Semoga diberikan kekuatan kesehatan untuk bisa memimpin rakyat Indonesia, dan tentunya kita harapkan amanah untuk bisa menjalankan semua aspirasi rakyat kita," tuturnya.
"Kami semua tentunya akan memberikan dukungan penuh kesetiaan dan tentunya bisa menghadirkan peran-peran yang bisa membantu beliau untuk menjalankan pemerintahan ke depan," pungkas AHY.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir dalam pelantikan Prabowo- Gibran
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia