SBY 'Hanya Bisa' Keluarkan Inpres
Atasi Krisis Listrik Nasional
Selasa, 17 November 2009 – 14:53 WIB
SBY 'Hanya Bisa' Keluarkan Inpres
Pada kesempatan itu, Direktur Utama PLN, Fachmi Mochtar yang mendampingi Sudi mengatakan, defisit listrik sekitar 120 megawatt di Jakarta dan sekitarnya bakal teratasi sebulan lagi. “Sekarang trafo sudah berada di lokasi, di Cawang dan Depok. Insyaallah selesai 19 Desember 2009. Kami juga membangun beberapa gardu induk di beberapa tempat, insyaallah selesai 2010 dan 2011,” paparnya.
Baca Juga:
Soal konpensasi kepada konsumen karena pemadaman, kata Fachmi, untuk sementara tidak bisa dilakukan. “Ada aturannya dalam keputusan menteri (Kepmen) soal konpensasi itu,” pungkasnya.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menambahkan, untuk menutupi defisit listrik 120 megawatt di ibukota, Pemda DKI tidak hanya memerintahkan kantor pemerintah berhemat, tetapi pabrik-pabrik dan kantor swasta juga diminta berhemat. Pemda DKI juga minta pusat-pusat poerbelanjaan berhemat.
“Sesuai arahan Presiden, mal-mal dan pabrik-pabrik juga kita minta berhemat. Harapannya, defisit 120 megawatt bisa dikurangi. Apalagi, pemakaian mal dan pabrik itu sangat besar. Bila itu dilakukan, pemadaman bergilir bisa dikurangi dan hari-hari mendatang kekurangan listrik bisa diatasi,” bebernya.
(gus/JPNN)
JAKARTA – Krisis listrik secara nasional yang sudah berlangsung cukup lama baru mendapat perhatian serius pemerintah. Presiden Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional