SBY Harus Berani Tagih Janji Obama
Rabu, 17 Maret 2010 – 17:44 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta berani menagih janji kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang akan memperbaiki hubungan AS dengan negara Islam, pada saat kehadirannya nanti di Indonesia. Hal tersebut dikatakan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Hidayat Nurwahid kepada wartawan usai acara dialog kenegaraan dengan tema ’Aceh Ladang Baru Terorisme’ di Gedung DPD RI, Senayan, Rabu (17/3).
Menurutnya, pada saat kunjungan Obama ke Indonesia dalam waktu dekat ini, diharapkan pemerintah bisa menagih janji Obama dalam kampanyenya ketika dirinya mencalonkan sebagai Presdien AS, yakni akan membangun hubungan yang lebih baik dengan negara Islam.
Baca Juga:
“Pemerintah harus menegaskan kepada Obama agar merealisasikan janjinya tersebut untuk membangun hubungan yang lebih terhormat dan adil dengan negara-negara Islam terutama menutup konflik antara Israel dengan Palestina,’’ ujarnya.
Pemerintah juga meminta agar pemerintah Amerika bisa mempelopori reformasi Dewan Keamanan PBB, karena keanggotaan DK PBB dinilai Hidayat tidak adil lantaran diisi oleh negara non Islam. ”Ini harus dilakukan reformasi kembali, karena tidak ada negara Islam yang terwakili di DK PBB tersebut. Kalau AS bisa melakukan itu, tentu akan menjadi awal yang baik hubungan antara AS dengan negara Islam,’’ tegasnya. (yud/jpnn)
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta berani menagih janji kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang akan memperbaiki
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer