SBY Harus Contoh Ali Sadikin
Kamis, 14 Juli 2011 – 15:03 WIB
Agus juga menyatakan, bahwa Short Message Service (SMS) atau Blackberry Messenger (BBM) boleh dijadikan atau dimuat menjadi berita. Dan kata dia, yang harus dikritik SBY apakah benar yang menulis BBM atau SMS itu Nazarudin. "Kalau itu, kritiknya rasional dan layak disampaikan. Menurut kode etik jurnalistik, media atau wartawan harus menguji apa benar informasi itu disampaikan Nazarudin Misalnya, kontak pengacaranya," katanya.
Baca Juga:
Kedua, lanjut Agus, ketika sudah berusaha, tapi tidak dapat, ada namanya kebenaran prosedural. Tapi harus diceritakan kepada pembaca, bahwa ada upaya untuk mengecek. "Ketiga konfirmasi orang-orang yang disebut dalam BBM atau SMS itu. Kalau menyangkut ke penilaian, atau judgemenet, orang perorang ini harus diwawancara," tegas Agus.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi I DPR RI, Teguh Juwarno, menegaskan, bahwa masyarakat sekarang tidak bodoh. Apa yang diberitakan media tentunya tidak ditelan mentah-mentah oleh masyarakat. "Memangnya masyarakat kita ini bodoh? Menyalahkan media sama juga menyalahkan publik, seolah-olah publik tidak bisa menyeleksi mana yang benar, mana yang tidak," kata Sekretaris Fraksi PAN, itu di tempat yang sama. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pers, Agus Sudibyo, mengatakan, bahwa sebenarnya media merupakan auditor gratis kinerja pemerintahan. Karenanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung